Rabu, 18 Oktober 2017

Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store

Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store


Dosen:
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA


Disusun Oleh:
Elfrida  (43215010063)


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
Akuntansi S1
2017



ABSTRAK
Dalam makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasikan implemetasi sistem informasi manajemen (SIM) pada PT. Matahari Departemen Store, serta mengetahu kelebihan, kelemahan, dan manfaat sistem informasi manajemen yang diterapkan oleh PT. Matahari Departemen Store. Penemuan dalam artikel ini didasarkan oleh berbagai tinjauan pustaka mengenai implementasi sistem informasi manajemen yang diterapkan oleh PT. Matahari Departemen Store. Setiap perusahaan perlu adanya sistem informasi untuk menunjang aktivitas bisnis perusahaan tersebut, untuk memberikan informasi secara tepat, cepat, dan akurat ke berbagai bagian yang ada diperusahaan tersebut seperti karyawan, manajer, dan pihak lainnya yang berkepentingan di perusahaan tersebut. Untuk membangun sistem informasi manajemen yang baik dan perlu adanya konsep dan aspek-aspek pendukung untuk keberhasilan sistem manajemen pada sebuah perusahaan. Pada akhir makalah ini akan terdapat kesimpulan dan saran untuk pihak PT. Matahari Departemen Store agar dapat menjadi referensi untuk mengimplementasikan sistem informasi manajemennya dengan lebih baik lagi.

Dalam makalah ini juga menunjukan bahwa dengan adanya sistem informasi pada manajemen perusahaan dapat membantu mempermudah dalam aktivitas bisnis perusahaan salah satunya informasi antar bagian perusahaan menjadi lebih lancar dan cepat. Informasi yang terdapat dalam perusahaan akan menjadi penunjang keberhasilan bisnis tersebut untuk mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan bisnis yang sedang dijalankan. Jika informasi yang diberikan antar bagian ada keterlambatan atau kesalahan akan mempengaruhi pengambilan keputusan dalam bisnis tersebut yang akan mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan. Menerapkan sistem informasi pada perusahaan dibuat sebagai media untuk penyaluran informasi antar bagian yang ada di perusahaan untuk aktivitas bisnis secara efektif dan efisien serta memberikan kemudahan karyawan untuk memperoleh informasi mengenai aktivitas bisnis yang dapat  menunjang kinerja karyawan itu sendiri maupun produktivitas perusahaan.



BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang
Persaingan bisnis dalam era informasi telah mencapai tahapan kompetisi yang sangat ketat, dimana sistem pengelolaan bisnis secara konvensional tidak lagi memadai. Oleh karena itu, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam mengambil keputusan bisnis. Agar dapat mempertahankan eksistensi perusahaan di dalam persaingan secara terus-menerus, organisasi harus dapat menganalisis keadaan lingkungan usaha di mana Ia berada, sehingga dapat mengetahui di mana posisinya.Selanjutnya, perusahaan harus dapat melihat persaingan yang terjadi di dalam lingkungan usaha tersebut dan mengetahui apa yang sedang dipersiapkan dan dilakukan para pesaingnya sehingga dapat menentukan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi persaingan tersebut.

Keuntungan yang diperoleh perusahaan akan meningkat apabila dalam melakukan aktivitasnya organisasi tersebut mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerjanya. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi ini, diantaranya dapat dicapai dengan memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi yang dapat diterapkan untuk mendukung aktivitas organisasi, serta dengan menciptakan produk-produk baru dan meningkatkan pelayanan terhadap klien. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada setiap kegiatan penyelenggaraan perusahaan tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, penerapan teknologi informasi dan komunikasi di setiap perusahaan merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, dalam rangka pertukaran data dan informasi serta penyaluran berita secara cepat, akurat, dan aman. Teknologi informasi berperan sebagai alat bantu untuk memudahkan pengelolaan suatu sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi. Faktor manusia akan sangat menentukan kebaikan dan kegunaan teknologi tersebut. Untuk itu, pengembangan sistem informasi membutuhkan suatu teknik dan perencanaan yang baik agar sistem yang dikembangkan tersebut dapat berjalan dan berfungsi secara efektif dan efisien serta tidak mengalami kegagalan.
Oleh karena itu, sistem informasi pada perusahaan harus diintegrasikan dan dikembangkan dengan lebih baik agar perusahaan yang telah menggunakan sistem informasi tersebut mampu memperoleh keunggulan bersaing di dalam usahanya dan tidak tertinggal dalam menjalankan bisnisnya. Hal itu disadari benar oleh manajemen PT.Matahari Departement Store, sebuah perusahaan menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat seperti pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan dan perlengkapan rumah untuk konsumen yang menghargai nilai mode dan nilai tambah. Semakin berkembangnya perusahaan maka PT.Matahari Departement Store memerlukan suatu sistem informasi terpadu yang mampu mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis yang ada di dalam perusahaan, dan dapat menghubungkan PT.Matahari Departmen Store dengan seluruh mitra kerjanya.

1.2     Tujuan
Menganalisis Implementasi dan penerapan manajemen sistem informasi pada PT.Matahari Departement Store.

1.3     Rumusan Masalah
Pada makalah ini akan dibahas bagaiman implementasi dari penerapan Sistem Informasi Manajemen.

1.4     Manfaat Penulisan
Bagi Perusahaan : Agar dapat menentukan persoalan manajemen yang meliputi keuangan, distribusi, marketing, dan sumberdaya manusia.
Bagi Peneliti : Meningkatkan kemampuan dalam membuat dan merancang program aplikasi, serta Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Universitas Mercubuana.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1        Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem informasi yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen, dan dapat berguna untuk pengambilan keputusan. Atau sistem informasi manajemen yaitu sistem informasi yang menghasilkan Output dengan masukan Input dan berbagai proses lainnya yang hasilnya dibutuhkan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen.
Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari sistem informasi manual yang sederhana dengan menggunakan saluran informal, hingga sistem informasi berbasis komputer yang rumit dan menggunakan saluran telekomunikasi canggih. Di dalam organisasi, apapun jenis dan bentuknya, sistem informasi bahkan telah memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan operasional, mendukung pengambilan keputusan hingga mendukung organisasi mencapai keunggulan kompetitif yang strategis. Pembahasan tentang sistem informasi manajemen akan diawali dengan pembahasan tentang konsep sistem.
Adapun karakteristik yang dimiliki oleh SIM, diantaranya:
1.      Meningkatkan efektifitas dan efesinsi dengan mengurangi pengeluaran biaya.
2.      Beroperasinya pada tugas yang terstruktur yaitu seperti pada prosedur perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan.
3.      Menghasilkan Output misalnya berupa laporan yang berguna bagi manajemen untuk pengambilan suatu keputusan (keputusan yang diambli hasil dari pertimbangan dan analisis laporan).



2.1.1  Sistem
Sistem dapat dijabarkan secara sederhana sebagai kelompok elemen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui sebuah proses yang terorganisasi. Menurut O’brien (2005), setiap sistem setidaknya terdiri dari tiga komponen atau fungsi dasar yang saling berinteraksi, yaitu :
1.      Masukan (input) meliputi kegiatan penangkapan (capturing) dan pengumpulan (assembling) elemen yang akan dimasukkan ke dalam sistem untuk diproses. Masukan dapat dibedakan menjadi maintenance input yang memungkinkan sistem dapat beroperasi dan signal input yang nantinya akan diolah menjadi produk. Contohnya: bahan baku, data, dan energi.

2.      Pemrosesan (processing) meliputi proses pengubahan masukan menjadi keluaran. Contohnya: proses pembuatan mobil.

3.      Keluaran (output) meliputi proses pemindahan elemen yang telah melewati tahap pemrosesan ke tujuan akhir yang ditetapkan. Keluaran dari sebuah sistem selalu berupa keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
2.1.2  Sistem Informasi
Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dari orangorang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Menurut O’Brien (2005), terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu :
1.      Mendukung proses bisnis dan operasional.
2.      Mendukung pengambilan keputusan.
3.      Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif.


BAB III
BAHAN DAN METODE

3.1     Gambaran Perusahaan
PT Matahari Department Store Tbk (Perseroan) adalah department store pilihan Indonesia yang menawarkan produk-produk fashion terkini dan berkualitas tinggi, serta pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Jaringan Matahari yang luas terdiri dari pemasok lokal dan internasional terpercaya yang menawarkan pilihan busana bergaya, aksesori, kecantikan dan peralatan rumah tangga baik dari merek eksklusifnya sendiri maupun internasional.
PT. Matahari Department Store memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dengan memiliki gerai dengan visualisai menarik, berkualitas, modern dan pelayanan yang baik. Target market dari perusahaan ini adalah masyarakat kelas menengah, yang tumbuh pesat di Indonesia.

3.2        Riwayat
1.      1958 Pada 24 Oktober dibuka gerai pertama oleh Hari Darmawan berlokasi di Pasar Baru, Jakarta.
2.      1972 Matahari menjadi pelopor konsep departement store modern di Indonesia.
3.      1986 Pendirian PT Matahari Putra Prima.
4.      1992 PT Matahari Putra Prima melakukan penawaran umum perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya yang menjadi perusahaan publik.
5.      2009 Pacific Utama Tbk, perusahaan afiliasi dari MPP, mengakuisisi Divisi Matahari Department Store, menjadikan Matahari sebagai satu perusahaan publik yang berdiri sendiri, dan berganti nama menjadi PT Matahari Department Store Tbk (Matahari).
6.      2010 Matahari dibeli oleh PT Meadow Indonesia (MI), suatu anak perusahaan dari Asia Color Company Limited (ACC).
7.      2011 PT MI and Matahari bergabung, menggunakan Matahari sebagai entitas yang bertahan.
8.      2013 Matahari terus melakukan ekspansi dengan membuka 9 gerai baru di seluruh wilayah Indonesia. Sampai akhir tahun, Matahari telah memiliki 125 gerai di 61 kota di seluruh Indonesia. Matahari mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar ritel department store modern dengan mencatat rekor tahunan penjualan dan pendapatan. Pada tahun ini 43,75% saham matahari dimiliki oleh publik.


3.3        Visi dan Misi
3.3.1. Visi
Menjadi Peritel Pilihan Utama Indonesia Matahari tidak hanya ingin menjadi jaringan department store yang terbesar dan terpercaya tetapi juga menjadi pilihan utama konsumen Indonesia dalam mendapatkan semua kebutuhan fashion mereka. Matahari terus berusaha untuk memenuhi setiap ekspektasi pelanggan dengan memberikan pengalaman berbelanja yang berkualitas sesuai dengan cita rasa khas masyarakat Indonesia.

3.3.2 Misi
Secara konsisten menyediakan beragam produk fashion yang tepat serta layanan terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen. Pertumbuhan konsumen Matahari tidak hanya berdampak pada meluasnya lokasi gerai Matahari, tetapi juga meningkatnya ragam pilihan busana fashion, perlengkapan rumah tangga dan produk kecantikan yang ditawarkan.

3.4        Strategi
Berikut beberapa hal yang dilakukan Matahari untuk mencapai visi dan misinya :
Ø  Secara berkelanjutan membuka gerai-gerai baru di berbagai lokasi. Pada 2011 Matahari membuka 9 gerai baru, 13 gerai baru di 2012, dan 9 gerai baru di 2013. Sejak 31 Desember 2013, Perseroan telah menandatangani delapan Memorandum of Understanding (MOU) untuk pembukaan gerai baru di berbagai daerah di 2014, dan empat MOU untuk pembukaan gerai baru di 2015.
Ø  Membuat dekorasi, tampilan dan tata ruang gerai yang menarik dan berkesan bagi konsumen serta membuat konsumen nyaman sehingga meningkatkan kepuasan konsumen. Selain itu dilakukan juga perbaikan gerai secara berkala tiap tahunnya.
Ø  Melakukan promosi melalui berbagai media, Matahari beriklan sepanjang tahun melalui direct mail, surat kabar, majalah, banner dan surat edaran. Selain website, Matahari juga hadir melalui akun Facebook dan Twitter.
Ø  Untuk menekankan merek Matahari sebagai ritel mode terdepan, Perseroan secara rutin mensponsori dan berpartisipasi dalam acara-acara fashion, termasuk Gadis Sampul, Jakarta Fashion Week 2014, Jakarta Kids Festival, dan Wajah Femina.
Ø  Meluncurkan program Loyalty Program Matahari Club Card (MCC) untuk menjaga hubungan jangka penjang dengan konsumen. Pemegang kartu MCC dapat menikmati serangkaian manfaat yang luas seperti poin rewards, kesempatan berbelanja eksklusif dan kerja sama dengan pihak ketiga termasuk diskon spesial di lebih dari 120 outlet hotel.
Ø  Merancang program pemasaran yang lebih akurat dengan menggunakan data yang diperoleh dari penggunaan MMC, melalui penggunaan kartu itu perusahaan dapat memantau perilaku pembelian konsumennya.
Ø  Membuat pusat pemulihan bencana yang dikelola oleh pihak ketiga untuk menaggulangi gangguan pada pusat data utama yang memuat informasi-informasi krusial mengenai perusahaan.
Ø  Meningkatkan kualitas sumber daya manusia perusahaan dengan melakukan program-program pelatihan untuk membangun budaya yang berorientasi pada konsumen.
Ø  Melakukan survey kepuasan karyawan secara berkala untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan serta berusaha mengatasi masalah tersebut sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawannya.
Ø  Memperbaiki pelayanan kepada konsumen dengan meluncurkan fitur call center khusus untuk layanan konsumen.
Ø  Meningkatkan kenyamanan konsumen melalui berbagai fasilitas seperti kamar kecil, ruang shalat, ruang duduk, parkir mobil dan layanan bungkus kado, selian itu perusahaan juga menawarkan lebih banyak kemudahan, seperti pembayaran barang di satu gerai dan pengambilan di gerai lainnya.



BAB IV
PEMBAHASAN
Untuk menunjang aktivitas bisnisnya PT. Matahari Department Store telah mengembangkan sebuah sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen sangat penting untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan maupun dalam menunjang pengambilan keputusan yang tepat. Sistem informasi manajemen yang digunakan PT. Matahari Department Store dapat dikategorikan dalam dua peran utama yaitu: sistem pendukung operasi (operation support system) dan sistem pendukung manajemen (management support system). Sistem pendukung operasional selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan dan digunakan dalam operasional perusahaan. Adapun sistem pendukung manajemen fokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk keefektifan pembuatan keputusan oleh manajer. Berikut ini akan dibahas mengenai sistem pendukung operasi dan sistem pendukung manajemen yang digunakan oleh PT.Matahari Departement Store,Tbk.

4.1     Sistem Pendukung Operasional (Operations Support Systems)
Sistem pendukung operasional menghasilkan berbagai produk informasi untuk pengguna internal dan eksternal yang tidak menekankan pada produk informasi spesifik. Peran sistem pendukung operasional adalah memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industri, mendukung komunikasi dan kolaborasi perusahaan, serta meng-update database perusahaan secara efisien. Sistem pendukung operasional terdiri dari :
Ø  Sistem Proses Transaksi (Transaction Processing Systems) Proses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis, meng-update database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis. Contohnya: proses inventori, penjualan, sistem accounting.
Ø  Proses Sistem Kontrol (Process Control Systems) Proses monitor dan kontrol bisnis. Contohnya: proses pengiriman item atau stationary.
Ø  Sistem Kolaborasi Perusahaan (Enterprise Collaboration Systems) Proses kolaborasi pendukung, kelompok kerja, dan serta komunikasi perusahaan. Contohnya : sistem e-mail, chat, dan video conference.



4.2     Supply Chain dan Distribusi
Supply chain Matahari laksanakan berdasarkan sistem ‘just in time’. Barang tidak disimpan di pusat distribusi karena pusat distribusi melayani fasilitas flow-through, di mana pemasok mengantar barang secara rutin ke pusat, kemudian mendistribusikan secepatnya ke gerai-gerai. Hal ini dapat menekan biaya dan risiko persediaan serta memaksimalkan efisiensi dan fleksibilitas. Sebagian besar barang didistribusikan melalui jalur darat di daerah Jawa, Bali, dan Sumatra. Sedangkan untuk menjangkau Indonesia bagian Timur, distribusi dilakukan melalui laut. Transporter yang dikontrak termasuk dalam daftar vendor yang telah dipercaya.

4.3     Human Resource Management
Program Human Resource Management yang telah diaplikasikan di PT.Matahari Departement Store telah menggunakan sistem HRM online yang menggunakan jaringan internet. Dalam perekrutan karyawan PT.Matahari Departement Store memanfaatkan situs perusahaan www.matahari.co.id. untuk menyebarkan informasi lowongan pekerjaan. Selain itu, PT.Matahari Departement Store juga menggunakan layanan perekrutan www.jobstreet.co.id.

 4.4    Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan
Sistem informasi akuntansi telah diaplikasikan oleh PT.Matahari Departement Store dengan program MYOB melalui koneksi intranet, ekstranet, dan internet. Aplikasi tersebut memungkinkan perusahaan berhubungan langsung dengan para stakeholdernya secara online sehingga proses perhitungan transaksi berjalan secara otomatis.
4.5     Sales dan Marketing
Matahari mempromosikan gerai dan produknya melalui media online dan offline, termasuk televisi, radio, media cetak dan website Matahari. Matahari beriklan sepanjang tahun melalui direct mail, surat kabar, majalah, banner dan surat edaran. Selain website, Matahari juga hadir melalui akun Facebook dan Twitter, yang kini menjadi bagian yang penting dalam kegiatan promosi dan pemasaran kami. Kampanye pemasaran melalui SMS untuk menargetkan anggota kartu loyalti juga digunakan. Kampanye iklan Perseroan yang terus berubah dirancang tak hanya untuk menarik konsumen tapi juga untuk menekankan citra Matahari sebagai merek yang berasosiasi dengan mode, keragaman dan nilai. Penekanan pada nilai tambah disampaikan melalui iklan Perseroan yang berfokus pada promosi. Penawaran promosi matahari mempromosikan gerai dan produknya melalui media online dan offline, termasuk televisi, radio, media cetak dan website Matahari. Matahari beriklan sepanjang tahun melalui direct mail, surat kabar, majalah, banner dan surat edaran. Selain website, Matahari juga hadir melalui akun Facebook dan Twitter, yang kini menjadi bagian yang penting dalam kegiatan promosi dan pemasaran kami. Kampanye pemasaran melalui SMS untuk menargetkan anggota kartu loyalti juga digunakan. Kampanye iklan Perseroan yang terus berubah dirancang tak hanya untuk menarik konsumen tapi juga untuk menekankan citra Matahari sebagai merek yang berasosiasi dengan mode, keragaman dan nilai. Penekanan pada nilai tambah disampaikan melalui iklan Perseroan yang berfokus pada promosi. Penawaran promosibersamaan dengan promosi khusus dalam gerai tersebut. Terutama di kota-kota kecil, acara pembukaan toko sering diadakan atas koordinasi dengan pusat perbelanjaan atau pengembang mall, pejabat dan pemasok setempat. Biasanya, liputan yang didapat dari acara-acara dari media daerah dapat menjadi faktor utama untuk menarik konsumen. Di daerah di mana gerai Matahari memiliki kompetitor yang aktif, program promosi kihusus dirancang untuk memastikan visibility yang tinggi bagi Matahari.
Untuk menekankan merek Matahari sebagai ritel mode- terdepan, Perseroan secara rutin mensponsori dan berpartisipasi dalam acara-acara fashion, termasuk Gadis Sampul, Jakarta Fashion Week 2014, Jakarta Kids Festival, dan Wajah Femina. Visibility tinggi dari merek ekskslusif Matahari melalui kegiatan pemasaran dan iklan Perseroan telah membantu mengkonsolidasi posisinya di kalangan merek popular Indonesia, dan meraih banyak penghargaan merek popular di 2013. Total dana pemasaran Perseroan adalah Rp 130,9 miliar di 2013, mewakili 1,03% dari total penjualan barang dagangan selama tahun tersebut.



4.6     Service
Dalam hal pelayanan, Matahari berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan konsumen untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang berkesan bagi konsumen. Sejumlah inisiatif telah diterapkan, termasuk call centre khusus untuk layanan konsumen, peningkatan waktu pelayanan di kasir, dan pelatihan tambahan bagi karyawan yang mencakup tak hanya pelayanan konsumen tapi juga kemampuan umum seperti bahasa Inggris dan rasa percaya diri. Matahari bertujuan untuk memastikan kenyamanan konsumen melalui berbagai fasilitas seperti kamar kecil, ruang shalat, ruang duduk, parkir mobil dan layanan bungkus kado. Dari waktu ke waktu, acara khusus dan peragaan diadakan di gerai Matahari untuk meningkatkan pengalaman belanja dan memperagakan beberapa produk. Dengan jaringan nasional perusahaan, Matahari juga dapat menawarkan lebih banyak kemudahan, seperti pembayaran barang di satu gerai dan pengambilan di gerai lainnya, Matahari tidak memiliki ketentuan pengembalian barang. Namun, konsumen dapat menukarkan produk dalam kurun waktu tujuh hari dari pembelian (misalnya barang rusak, atau pertukaran warna yang berbeda untuk produk yang sama).
Sesuai dengan misi perusahaan, PT Matahari Department Store memusatkan strateginya untuk memberikan pengalaman berbelanja ritel terbaik bagi para pelanggan dengan menyediakan beragam produk fashion yang tepat serta pelayanan yang maksimal. Strategi tersebut mampu mempertahankan brand image perusahaan sehingga mereka mampu berkompetisi dan menjadi pemain terdepan di segmen Department store dalam industri ritel. Untuk implementasi dan eksekusi strategi tersebut, PT Matahari Department Store menjalankan strategi superior berupa :
1)      Membangun organisasi dengan kapabilitas, orang-orang, dan struktur yang dibutuhkan hingga mampu mencapai kesuksesan eksekusi strategi. Karyawan yang terlatih dan berdedikasi didukung oleh tim manajemen dengan kombinasi pengalaman ritel global dan kekuatan implementasi lokal. Masing-masing anggota tim manajemen memiliki pengalaman ritel yang beragam selama 17-35 tahun, dan secara kolektif mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang ritel department store dan kekuatan implementasi lokal.

2)      Mengadaptasi proses manajemen yang mendorong perbaikan berkelanjutan dari eksekusi strategi yang dilakukan. Salah satunya terdapat dalam supply chain perusahaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem ‘just in time’. Barang tidak disimpan di pusat distribusi karena pusat distribusi melayani fasilitas flow-through, di mana pemasok mengantar barang secara rutin ke pusat kemudian mendistribusikan secepatnya ke gerai-gerai. Hal ini dapat menekan biaya dan risiko persediaan serta memaksimalkan efisiensi dan fleksibilitas.


3)      Memberlakukan sistem operasi dan informasi yang memungkinkan tiap anggota dalam perusahaan mampu menjalankan aktivitasnya dengan baik. Sistem informasi gerai dan produk yang canggih, riset pasar yang terus dilakukan dan database berisi 2,6 juta anggota MMC memberikan pengetahuan terhadap perbedaan pola dan konsumsi di setiap daerah dan gerai. Selain itu, sistem inti perusahaan terintegrasi sepenuhnya, membentuk backbone IT yang dikelola oleh VisioNet untuk menghindari kesalahan duplikasi dan meningkatkan kecepatan dan efektifitas operasional perusahaan secara keseluruhan.

4)      Memberikan balasan atas tercapainya target tertentu. Dalam hal ini, setiap departemen di Perusahaan memiliki Key Performance Indicators (KPI) terperinci yang mencakup target spesifik, kualitas dan kompetensi. Kenaikan gaji dan bonus karyawan juga didasarkan pada hasil observasi kinerja tersebut. Perusahaan kemudian menawarkan bonus dan serangkaian insentif yang dirancang untuk meningkatkan kepuasan karyawan dan meningkatkan loyalitas karyawan. Insentif ini termasuk program kepemilikan kendaraan,jaminan kesehatan, asuransi jiwa dan cuti hamil. Seluruh karyawan Perseroan berhak untuk mendapatkan manfaat yang dibayarkan melalui Jamsostek serta program keamanan sosial bagi pekerja di sector formal.

5)      Menanamkan budaya organisasi yang mampu mendorong eksekusi strategi dengan baik. Hal tersebut dilakukan dengan menjaga komunikasi dan membangun hubungan baik dengan para pegawainya dalam rangka mencapai kepuasan dan loyalitas pegawai yang nantinya akan berpengaruh pada berkurangnya biaya tenaga kerja. Perusahaan terus berinvestasi untuk menjaga hubungan kerja yang tanggap dan kooperatif dengan karyawannya melalui dukungan aktif bagi asosiasi karyawan Matahari, forum koperasi dan biparti.

Adapun Kelebihan dan kelemahan dari sistem informasi manajemn penjualan tunai PT.Matahari Departement Store :
·         Kelebihan :
1.      Pemesanan barang dari customer langsung diterima oleh bagian SPG/SPB.
2.      Barang diserahkan kepada customer setelah customer melakukan pembayaran di kasir.
3.      Adanya nota penjualan yang dibuat oleh SPG/SPB.
4.      Adanya pengecekkan uang dan struk yang dilakukan oleh bagian finance.
·         Kelemahan :
1.      Hanya membuat nota penjualan rangkap 1.
2.      Tidak adanya bagian gudang untuk mengontrol keluar masuknya barang.
3.      Tidak efektif nya pembuatan struk dalam rangkap dua.



BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1     Kesimpulan
PT.Matahari Departement Store telah menyadari pentingnya penerapan sistem informasi manajemen untuk meningkatkan daya saing perusahaan menghadapi tantangan pasar global. Hal itu mendorong perusahaan untuk melakukan investasi yang cukup besar untuk mengembangkan sistem informasi manajemen yang mengintegrasikan semua fungsi bisnis yang ada di dalam PT.Matahari Departement Store. Di samping itu, beragam manfaat dari penerapan sistem informasi manajemen yang dapat meningkatkan potensi penjualan dan peluang bisnis yang lebih baik harus senantiasa dicari, seperti pasar yang belum disentuh, potensial customer yang bisa digarap, dan peluang mengembangkan pasar luar negeri.
Dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan, maka PT.Matahari Departement Store juga harus senantiasa melakukan pengembangan dan inovasi pada sistem informasi manajemen yang tengah dijalankan, karena sistem informasi yang baik akan dapat menunjang performa perusahaan secara keseluruhan jika dimanfaatkan secara optimal. Artinya sistem informasi jangan hanya digunakan sebagai pelengkap dari fungsi–fungsi yang ada di dalam perusahaan semata, namun harus menjadi bagian penting dari keseluruhan strategi pengembangan perusahaan tersebut.

5.2     Saran
Disarankan untuk terus melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah diterapkan dengan mengikuti perkembangan zaman dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu perlu adanya perbaikan pada kelemahan-kelemahan sistem baik internal maupun eksternal perusahaan. Untuk membangun reputasi salah satunya bersumber dari sumber daya manusia yang unggul. Maka dari itu,diperlukan sumber daya yang memadai secara kualitas dan juga kuantitas untuk menunjang sasaran ini.
Diharapkan kedepannya Matahari dapat mengundang lebih banyak orang-orang yang memiliki potensi dan motivasi tinggi untuk bergabung dengan PT Matahari Department Store tbk. Untuk mendorong pengembangan diri karyawan, perusahaan dapat melakukan kegiatan – kegiatan berupa interaksi sosial, rohani, olahraga, rekreasi dan pengembangan ide. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan program ESOP (Employee Stock Option Program) pada karyawan atas kinerjanya. Memberikan balasan atas tercapainya target tertentu dinilai dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pegawai.

Sumber:
PT. Matahari Department Store, 2012. [Online] http://www.matahari.co.id/about. (diakses pada 17 Oktober 2017, jam 21.45)

Anonim1, 2016. [Online] http://www.pengertianku.net/2016/09/pengertian-sistem-informasi-manajemen-dan-manfaatnya.html. (diakses pada 17 Oktober 2017, jam 21.45)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar