Perkembangan zaman yang pesat
menuntut perusahaan yang ada saat ini harus memiliki keunggulan dalam
menjalankan proses bisnisnya agar tetap bertahan dalam dunia bisnis, oleh
karena itu saat ini banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan sistem dan
teknologi informasi sebagai komponen utama dalam mencapai keunggulan dalam
berkompetisi dalam bisnis. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan
setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam
lingkungan kerja. Sistem informasi manajemen menitikberatkan pada informasi
untuk suatu keputusan terstruktur atau informasi yang dapat diantisipasi. Hal
tersebut mungkin tampak sederhana, tetapi sebenarnya menyediakan informasi
untuk membantu manajer-manajer dalam membuat dan memutuskan keputusan-keputusan
terkait pekerjaan yang sangat sulit dan kompleks. Sistem informasi manajemen
memainkan peranan penting dalam penyusunan rencana strategis, pembuatan
keputusan, dan pengontrolan kegiatan-kegiatan untuk dapat mengukur tingkat
keberhasilannya.
Pengertian sistem informasi itu sendiri adalah suatu
sistem yang dibangun untuk meneruskan pada sistem tertentu, sehingga membuat
data yang ada menjadi lebih terkoordinir. Berikut ini adalah ketujuh jenis
sistem informasi yang banyak diimplementasikan di dalam sebuah perusahaan
ataupun organisasi:
1. Sistem Informasi
Manajemen
Jenis sistem informasi pertama adalah
sistem informasi manajeman. Sesuai dengan namanya, sistem informasi manajemen
merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi yang digunakan
pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan manjerial merupakan setiap individu
yang memiliki posisi di dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan yang bertugas
untuk melakukan manajemen pada suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan
juga perusahaan.
Level manajerial biasanya ditandari
dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun ketua pelaksana.
Dengan adanya sistem informasi
manajemen, maka hal ini akan sangat memudahkan para pegawai yang berada pada
level manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien dan tepat waktu, serta
mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya.
2. Sistem Informasi
Eksekutif
Jenis sistem informasi yang kedua
adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi eksekutif berarti merupakan
sebuah sistem informasi yang dikembangkan dan juga diimplementasikan untuk
memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi atau perusahaan kepada
mereka yang berada pada level eksekutif.
Siapa saja yang termasuk di dalam level
eksekutif? Adapun, mereka yang termasuk ke dalam level eksekutif dari
sebuah perusahaan atau organisasi adalah mereka yang:
- Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang tunggal perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau perusahaan
- CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
- Dewan Komisaris perusahaan
- DIrektur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
- Dewan Direksi
- Dan elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus terhadap suatu perusahaan ataupun organisasi.
Biasanya, sistem informasi yang
ditujukan kepada level eksekutif dari suatu organisasi atau perusahaan banyak
berisi mengenai:
- Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu
- Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level eksekutif
- Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun organisasi
- Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau organisasi tersebut
- Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Mengapa sistem informasi eksekutif
sangat penting?
Sistem informasi eksekutif sanga
penting untuk diimplementasikan, karena dapat membantu memudahkan para level
eksekutif untuk dapat memantau langsung perusahaan atau organisasi yang mereka
bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem informasi eksekutif yang baik, maka
seluruh level ekskutif dapat membantu mensejahterakan dan juga mengembangkan perusahaan
atau organisasi yang mereka miliki menjadi lebih baik lagi.
3. Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem informasi akuntansi atau SIA
merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi manajemen, yang
berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari sebuah
perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita ketahui, akuntansi merupakan proses
yang dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta
bagaimana suatu sistem keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi
dapat berjalan.
Dengan adanya sistem informasi akuntasi
yang diimplementasikan dengan baik dan juga benar, maka sistem informasi
akuntasi ini dapat membantu para akuntan di sebuah perusahaan atau organisasi
dalam melakukan:
- Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
- Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk keuangan yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
- Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
- Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
- Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung dengan melakukan proses akuntansi
- Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
- Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan, terutama pada level akuntansi keuangan perusahaan
- Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan akuntansi rutin dari sebuah perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat
membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku di akhir tahun, karena
dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama setahun akan
tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses
akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.
4. Sistem Informasi
Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang
merupakan salah satu implementasi dari sistem informasi yang berada di bawah
naungan manajamen, namun terkadang sistem informasi keuangan juga bisa
merupakan sistem informasi yang berdiri sendiri. Ada beberapa perusahaan yang
melibatkan pihak manajemen dalam membantu proses pengaturan keuangan
perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga hal ini tergantung dari budaya
organisasi dari perusahaan tersebut.
Namun demikian, sistem informasi
keuangan sendiri merupakan suatu implementasi dari sebuah sistem informasi yang
berisi segala data transaksi keuangan dari sebuah perusahaan, yang nantinya
bisa terintegrasi pula dengan sistem informasi akuntansi.
Dengan adanya sistem informasi keuangan
ini, maka stiap detail transaksi keuangan dari sebuah perusahaan atau
organisasi tidaka akan terlewat, sehingga sangat memudahkan setiap bagian
perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi dengan sistem informasi
keuangan untuk melakukan analisis.
5. Sistem Informasi
Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang
manufaktur dan juga produksi, terutama produksi barang, maka sistem informasi
manufaktur merupakan salah satu jenis sistem informasi yang wajib dimilki.
Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga diimplementasikan
pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang produksi.
Apa saja fungsi dari implementasi
sistem informasi manufaktur?
- Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi, seperti:
- Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
- Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
- Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
- Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
- Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
- Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya manusia di dalam proses produksi
- Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang sedang berlangsung
- Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang harus dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya
- Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil produksi perusahaan tersebut
- Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and Development) dalam membantu mengenmbankan produk – produk baru yang harus diproduksi
SIstem informasi manufaktur ini dapat
terintegrasi dengan sistem informasi keuangan dan juga sistem informasi
sumberdaya manusia atau SDM, karena di dalam implementasinya, banyak fungsi
dari sistem informasi manufaktur ini sangat sangat penting bagi SDM dan juga
keuangan.
6. Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia
Jenis sistem informasi yang berikutnya
adalah sistem informasi sumber daya manusia alias SDM. Sesuai dengan namanya,
biasanya sistem informasi ini berhubungan dengan bagian personalia, atau HR
dari suatu perusahaan dan juga organisasi.
Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia
tentu saja memilki banyak sekali manfaat, terutama bagi bagian personalia dan
juga HR. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem informasi sumber daya
manusia:
- Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang karyawan
- Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
- Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
- Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
- Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
7. Sistem Informasi
Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang
banyak diimplementasikan adalah jenis sistem informasi pemasaran. Jenis sistem
informasi ini sangat penting terutama bagi bagian pemasaran suatu perusahaan.
Sistem informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberkan informasi
penting mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Yang
meliputi:
- Jumlah produk yang sudah terjual
- Produk yang laris dan banyak dipesan
- Produk yang jarang diminati oleh pasar
- Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu produk
- Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan
Sistem informasi pemasaran ini pada
dasarnya dapat membantu usernya untuk:
- Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
- Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-produk dari perusahaan tersebut
KELEMAHAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam perusahaan dewasa ini
merupakan hal yang mutlak ada apabila tidak ingin tertinggal dari para
kompetitor dan tertinggal kemajuan jaman. Investasi TI dalam perusahaan akan
bermanfaat jika dapat menciptakan value dari teknologi yang kian menjadi
komoditas utama. Melalui sistem TI yang canggih, para pemimpin pasar bisa
mengukuhkan diri sebagai pemimpin di industri masing-masing. Bahkan banyak
perusahaan yang dapat menyalip para jawara pasar, dikarenakan penerapan
TI yang tepat dalam perusahaannya. Banyak perusahaan telah merasakan manfaat
TI. Sebagian yang lain menyatakan TI mendukung dicapainya efisiensi, dan menambah
keunggulan daya saing perusahaan. Bahkan berbagai studi melaporkan bahwa
penggunaan TI mendorong terjadinya efisiensi, dan memperbaiki kualitas output.menggunakan
sistem informasi.
Pada saat ini hampir seluruh
perusahaan menerapkan sistem informasi untuk mempermudah dalam kegiatan bisnis
perusahaan tersebut. Seperti yang dijelaskansebelumnya, sistem informasi sangat
membantu kegiatan operasional perusahaan dalam melakukan kegiatan produksinya
sehari-hari. Sistem informasi manajemen yang biasanya digunakan tersebut antara
lain :
1.Sistem informasi Pengambil
Keputusan (Decision Support System)
2.Sistem informasi pemrosesan
transaksi (TransactionProcess System)
3.Sistem informasi managemen
(Management Information System)
4.Sistem informasi organisasi
(Organizational Information System)
5.Sistem Informasi Eksekutif
(Executive Information System)
6.Sistem Informasi manajemen
Penyimpana Data (DatabaseManagement System).
Contoh diatas adalah beberapa
sistem informasi yang sering digunakan. Dalam iniakan dijelaskan mengenai
Perusahaanyang menggunakan sistem informasi pengambilankeputusan. PT Hertz ABC
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Perusahaan
ini berlokasi di Cikarang, Bekasi. Seluruh kegiatan operasionalnyadilakukan
disana. Perusahaan ini dalam hal kegiatan produksinya memberikan pelayanan
terbaik dalam memberikan produk-produk berkualitas yang dapat diterima
olehkonsumen, baik itu konsumen lama maupun konsumen baru. Setiap tahunnya
merekamenciptakan atau memproduksi produk-produk baru serta didukung dengan
pemasaran yang baik maka beberapa produk yang mereka buat mudah diterima oleh
masyarakat.
PT Hertz ABC juga melakukan
pemilihan karyawan yang sesuai dengan kriteriayang ada pada jabatan
tertentu.oleh karena itu, diperlukan suatu suatu sistem informasiuntuk proses
Matching dan analisis Gapyang dibuat.Proses Profile Matching dilakukanuntuk
menentukan rekomendasi karyawan dalam Sistem Kenaikan Jabatan dan Perencanaan
Karir berdasar pada 3 aspek yaitu Kapasitas Intelektual, Sikap Kerja dan
Perilaku. Hasil dari proses ini berupa ranking karyawan sebagai rekomendasi
bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan yang cocok pada jabatan yang
kosong tersebut. Software ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Access 2000
untuk database dan Borland Delphi 5 sebagai compiller-nya.
Pada PT Hertz ABC ini kelemahan
Sistem Informasinya ada pada Sistem
Manajemen Database
Sistem manajemen database memungkinkan pembuatan dan
penyimpanan database,pemeliharaan isinya, dan penyediaan isi tersebut bagi
pengguna tanpa pemrograman khusus yang mahal. Setiap sistem yang ada dalam teknologi informasi memiliki kelebihan dan
kelemahan masing-masing. Tidak terkecuali dengan sistem manajemen database.
Kerugian DBMS:
1.Menggunakan perangkat lunak yang mahal
2.Membutuhkanperangkat keras dalam ju mlah yang besar
3.Menyewa dan mempekerjakan personal DBA
DAFTAR PUSTAKA
Dosen IT.com,
Jenis jenis Sistem Informasi [http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi
], 16 October,2015
Peppy48, PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN
SISTEM INFORMASI SUATU PERUSAHAAN,
[http://peppy48.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2012/09/25/pembangunan-dan-penerapan-sistem-informasi-suatu-perusahaan/].
25 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar