Dosen:
Prof. Dr. Hapzi Ali,
CMA
Disusun Oleh:
Elfrida (43215010063)
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis
Universitas
Mercu Buana
Akuntansi
S1
2017
ABSTRAK
Dalam makalah ini bertujuan untuk
mengidentifikasikan implemetasi sistem informasi manajemen (SIM) pada PT.
Matahari Departemen Store, serta mengetahu kelebihan, kelemahan, dan manfaat
sistem informasi manajemen yang diterapkan oleh PT. Matahari Departemen Store.
Penemuan dalam artikel ini didasarkan oleh berbagai tinjauan pustaka mengenai
implementasi sistem informasi manajemen yang diterapkan oleh PT. Matahari
Departemen Store. Setiap perusahaan perlu adanya sistem informasi untuk
menunjang aktivitas bisnis perusahaan tersebut, untuk memberikan informasi
secara tepat, cepat, dan akurat ke berbagai bagian yang ada diperusahaan
tersebut seperti karyawan, manajer, dan pihak lainnya yang berkepentingan di
perusahaan tersebut. Untuk membangun sistem informasi manajemen yang baik dan
perlu adanya konsep dan aspek-aspek pendukung untuk keberhasilan sistem
manajemen pada sebuah perusahaan. Pada akhir makalah ini akan terdapat
kesimpulan dan saran untuk pihak PT. Matahari Departemen Store agar dapat
menjadi referensi untuk mengimplementasikan sistem informasi manajemennya
dengan lebih baik lagi.
Dalam makalah ini juga menunjukan bahwa dengan
adanya sistem informasi pada manajemen perusahaan dapat membantu mempermudah
dalam aktivitas bisnis perusahaan salah satunya informasi antar bagian
perusahaan menjadi lebih lancar dan cepat. Informasi yang terdapat dalam
perusahaan akan menjadi penunjang keberhasilan bisnis tersebut untuk mengambil
keputusan yang tepat untuk masa depan bisnis yang sedang dijalankan. Jika
informasi yang diberikan antar bagian ada keterlambatan atau kesalahan akan
mempengaruhi pengambilan keputusan dalam bisnis tersebut yang akan mempengaruhi
aktivitas bisnis perusahaan. Menerapkan sistem informasi pada perusahaan dibuat
sebagai media untuk penyaluran informasi antar bagian yang ada di perusahaan
untuk aktivitas bisnis secara efektif dan efisien serta memberikan kemudahan
karyawan untuk memperoleh informasi mengenai aktivitas bisnis yang dapat menunjang kinerja karyawan itu sendiri maupun
produktivitas perusahaan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Persaingan bisnis dalam era informasi
telah mencapai tahapan kompetisi yang sangat ketat, dimana sistem pengelolaan
bisnis secara konvensional tidak lagi memadai. Oleh karena itu, kebutuhan akan
informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam mengambil keputusan
bisnis. Agar dapat mempertahankan eksistensi perusahaan di dalam persaingan
secara terus-menerus, organisasi harus dapat menganalisis keadaan lingkungan
usaha di mana Ia berada, sehingga dapat mengetahui di mana
posisinya.Selanjutnya, perusahaan harus dapat melihat persaingan yang terjadi
di dalam lingkungan usaha tersebut dan mengetahui apa yang sedang dipersiapkan
dan dilakukan para pesaingnya sehingga dapat menentukan apa yang harus
dilakukan untuk mengatasi persaingan tersebut.
Keuntungan yang diperoleh perusahaan
akan meningkat apabila dalam melakukan aktivitasnya organisasi tersebut mampu
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerjanya. Untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi ini, diantaranya dapat dicapai dengan memanfaatkan berbagai
kemajuan teknologi yang dapat diterapkan untuk mendukung aktivitas organisasi,
serta dengan menciptakan produk-produk baru dan meningkatkan pelayanan terhadap
klien. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada setiap kegiatan
penyelenggaraan perusahaan tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, penerapan
teknologi informasi dan komunikasi di setiap perusahaan merupakan suatu
kebutuhan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, dalam rangka pertukaran data dan
informasi serta penyaluran berita secara cepat, akurat, dan aman. Teknologi
informasi berperan sebagai alat bantu untuk memudahkan pengelolaan suatu sumber
daya yang dimiliki oleh suatu organisasi. Faktor manusia akan sangat menentukan
kebaikan dan kegunaan teknologi tersebut. Untuk itu, pengembangan sistem
informasi membutuhkan suatu teknik dan perencanaan yang baik agar sistem yang
dikembangkan tersebut dapat berjalan dan berfungsi secara efektif dan efisien serta
tidak mengalami kegagalan.
Oleh karena itu, sistem informasi
pada perusahaan harus diintegrasikan dan dikembangkan dengan lebih baik agar
perusahaan yang telah menggunakan sistem informasi tersebut mampu memperoleh
keunggulan bersaing di dalam usahanya dan tidak tertinggal dalam menjalankan
bisnisnya. Hal itu disadari benar oleh manajemen PT.Matahari Departement Store,
sebuah perusahaan menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat seperti pakaian,
aksesoris, perlengkapan kecantikan dan perlengkapan rumah untuk konsumen yang
menghargai nilai mode dan nilai tambah. Semakin berkembangnya perusahaan maka
PT.Matahari Departement Store memerlukan suatu sistem informasi terpadu yang
mampu mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis yang ada di dalam perusahaan, dan
dapat menghubungkan PT.Matahari Departmen Store dengan seluruh mitra kerjanya.
1.2 Tujuan
Menganalisis Implementasi dan
penerapan manajemen sistem informasi pada PT.Matahari Departement Store.
1.3 Rumusan
Masalah
Pada makalah ini akan dibahas
bagaiman implementasi dari penerapan Sistem Informasi Manajemen.
1.4 Manfaat
Penulisan
Bagi Perusahaan : Agar dapat
menentukan persoalan manajemen yang meliputi keuangan, distribusi, marketing,
dan sumberdaya manusia.
Bagi Peneliti : Meningkatkan
kemampuan dalam membuat dan merancang program aplikasi, serta Menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Universitas Mercubuana.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah
suatu sistem informasi yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola semua
transaksi yang mendukung fungsi manajemen, dan dapat berguna untuk
pengambilan keputusan. Atau sistem informasi manajemen yaitu sistem
informasi yang menghasilkan Output dengan
masukan Input dan berbagai proses lainnya yang hasilnya
dibutuhkan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen.
Saat ini manusia dalam
kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung pada berbagai sistem
informasi, mulai dari sistem informasi manual yang sederhana dengan menggunakan
saluran informal, hingga sistem informasi berbasis komputer yang rumit dan
menggunakan saluran telekomunikasi canggih. Di dalam organisasi, apapun jenis
dan bentuknya, sistem informasi bahkan telah memainkan peran penting dalam
mendukung kegiatan operasional, mendukung pengambilan keputusan hingga
mendukung organisasi mencapai keunggulan kompetitif yang strategis. Pembahasan
tentang sistem informasi manajemen akan diawali dengan pembahasan tentang
konsep sistem.
Adapun karakteristik yang dimiliki oleh SIM,
diantaranya:
1. Meningkatkan
efektifitas dan efesinsi dengan mengurangi pengeluaran biaya.
2. Beroperasinya
pada tugas yang terstruktur yaitu seperti pada prosedur perencanaan, pengawasan
dan pengambilan keputusan.
3. Menghasilkan Output misalnya
berupa laporan yang berguna bagi manajemen untuk pengambilan suatu keputusan
(keputusan yang diambli hasil dari pertimbangan dan analisis laporan).
2.1.1 Sistem
Sistem dapat dijabarkan secara
sederhana sebagai kelompok elemen yang saling berhubungan dan saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui sebuah proses yang
terorganisasi. Menurut O’brien (2005), setiap sistem setidaknya terdiri dari
tiga komponen atau fungsi dasar yang saling berinteraksi, yaitu :
1. Masukan
(input) meliputi kegiatan penangkapan (capturing) dan pengumpulan (assembling)
elemen yang akan dimasukkan ke dalam sistem untuk diproses. Masukan dapat
dibedakan menjadi maintenance input yang memungkinkan sistem dapat beroperasi
dan signal input yang nantinya akan diolah menjadi produk. Contohnya: bahan baku, data, dan energi.
2. Pemrosesan
(processing) meliputi proses pengubahan masukan menjadi keluaran. Contohnya: proses pembuatan mobil.
3. Keluaran
(output) meliputi proses pemindahan elemen yang telah melewati tahap pemrosesan
ke tujuan akhir yang ditetapkan. Keluaran dari sebuah sistem selalu berupa
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
2.1.2 Sistem Informasi
Sistem informasi dapat merupakan
kombinasi teratur apapun dari orangorang, hardware, software, jaringan
komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan
informasi dalam sebuah organisasi. Menurut O’Brien (2005), terdapat 3 peran
utama sistem informasi dalam bisnis yaitu :
1. Mendukung
proses bisnis dan operasional.
2. Mendukung
pengambilan keputusan.
3. Mendukung
strategi untuk keunggulan kompetitif.
BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1 Gambaran
Perusahaan
PT Matahari Department Store Tbk (Perseroan) adalah
department store pilihan Indonesia yang menawarkan produk-produk fashion
terkini dan berkualitas tinggi, serta pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Jaringan Matahari yang luas terdiri dari pemasok lokal dan internasional
terpercaya yang menawarkan pilihan busana bergaya, aksesori, kecantikan dan
peralatan rumah tangga baik dari merek eksklusifnya sendiri maupun
internasional.
PT. Matahari Department Store
memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dengan memiliki gerai dengan
visualisai menarik, berkualitas, modern dan pelayanan yang baik. Target market
dari perusahaan ini adalah masyarakat kelas menengah, yang tumbuh pesat di
Indonesia.
3.2
Riwayat
1. 1958
Pada 24 Oktober dibuka gerai pertama oleh Hari Darmawan berlokasi di Pasar
Baru, Jakarta.
2. 1972
Matahari menjadi pelopor konsep departement store modern di Indonesia.
3. 1986
Pendirian PT Matahari Putra Prima.
4. 1992
PT Matahari Putra Prima melakukan penawaran umum perdana di Bursa Efek Jakarta
dan Bursa Efek Surabaya yang menjadi perusahaan publik.
5. 2009
Pacific Utama Tbk, perusahaan afiliasi dari MPP, mengakuisisi Divisi Matahari
Department Store, menjadikan Matahari sebagai satu perusahaan publik yang
berdiri sendiri, dan berganti nama menjadi PT Matahari Department Store Tbk
(Matahari).
6. 2010
Matahari dibeli oleh PT Meadow Indonesia (MI), suatu anak perusahaan dari Asia
Color Company Limited (ACC).
7. 2011
PT MI and Matahari bergabung, menggunakan Matahari sebagai entitas yang
bertahan.
8. 2013
Matahari terus melakukan ekspansi dengan membuka 9 gerai baru di seluruh
wilayah Indonesia. Sampai akhir tahun, Matahari telah memiliki 125 gerai di 61
kota di seluruh Indonesia. Matahari mempertahankan posisinya sebagai pemimpin
pasar ritel department store modern dengan mencatat rekor tahunan penjualan dan
pendapatan. Pada tahun ini 43,75% saham matahari dimiliki oleh publik.
3.3
Visi dan Misi
3.3.1. Visi
Menjadi Peritel Pilihan Utama
Indonesia Matahari tidak hanya ingin menjadi jaringan department store yang
terbesar dan terpercaya tetapi juga menjadi pilihan utama konsumen Indonesia
dalam mendapatkan semua kebutuhan fashion mereka. Matahari terus berusaha untuk
memenuhi setiap ekspektasi pelanggan dengan memberikan pengalaman berbelanja
yang berkualitas sesuai dengan cita rasa khas masyarakat Indonesia.
3.3.2 Misi
Secara konsisten menyediakan
beragam produk fashion yang tepat serta layanan terbaik untuk meningkatkan
kualitas hidup konsumen. Pertumbuhan konsumen Matahari tidak hanya berdampak
pada meluasnya lokasi gerai Matahari, tetapi juga meningkatnya ragam pilihan
busana fashion, perlengkapan rumah tangga dan produk kecantikan yang ditawarkan.
3.4
Strategi
Berikut beberapa hal yang dilakukan Matahari untuk
mencapai visi dan misinya :
Ø Secara
berkelanjutan membuka gerai-gerai baru di berbagai lokasi. Pada 2011 Matahari
membuka 9 gerai baru, 13 gerai baru di 2012, dan 9 gerai baru di 2013. Sejak 31
Desember 2013, Perseroan telah menandatangani delapan Memorandum of
Understanding (MOU) untuk pembukaan gerai baru di berbagai daerah di 2014, dan
empat MOU untuk pembukaan gerai baru di 2015.
Ø Membuat
dekorasi, tampilan dan tata ruang gerai yang menarik dan berkesan bagi konsumen
serta membuat konsumen nyaman sehingga meningkatkan kepuasan konsumen. Selain
itu dilakukan juga perbaikan gerai secara berkala tiap tahunnya.
Ø Melakukan
promosi melalui berbagai media, Matahari beriklan sepanjang tahun melalui
direct mail, surat kabar, majalah, banner dan surat edaran. Selain website,
Matahari juga hadir melalui akun Facebook dan Twitter.
Ø Untuk
menekankan merek Matahari sebagai ritel mode terdepan, Perseroan secara rutin
mensponsori dan berpartisipasi dalam acara-acara fashion, termasuk Gadis
Sampul, Jakarta Fashion Week 2014, Jakarta Kids Festival, dan Wajah Femina.
Ø Meluncurkan
program Loyalty Program Matahari Club Card (MCC) untuk menjaga hubungan jangka
penjang dengan konsumen. Pemegang kartu MCC dapat menikmati serangkaian manfaat
yang luas seperti poin rewards, kesempatan berbelanja eksklusif dan kerja sama
dengan pihak ketiga termasuk diskon spesial di lebih dari 120 outlet hotel.
Ø Merancang
program pemasaran yang lebih akurat dengan menggunakan data yang diperoleh dari
penggunaan MMC, melalui penggunaan kartu itu perusahaan dapat memantau perilaku
pembelian konsumennya.
Ø Membuat
pusat pemulihan bencana yang dikelola oleh pihak ketiga untuk menaggulangi
gangguan pada pusat data utama yang memuat informasi-informasi krusial mengenai
perusahaan.
Ø Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia perusahaan dengan melakukan program-program
pelatihan untuk membangun budaya yang berorientasi pada konsumen.
Ø Melakukan
survey kepuasan karyawan secara berkala untuk mengetahui
permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan serta berusaha mengatasi
masalah tersebut sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawannya.
Ø Memperbaiki
pelayanan kepada konsumen dengan meluncurkan fitur call center khusus untuk
layanan konsumen.
Ø Meningkatkan
kenyamanan konsumen melalui berbagai fasilitas seperti kamar kecil, ruang
shalat, ruang duduk, parkir mobil dan layanan bungkus kado, selian itu
perusahaan juga menawarkan lebih banyak kemudahan, seperti pembayaran barang di
satu gerai dan pengambilan di gerai lainnya.
BAB IV
PEMBAHASAN
Untuk menunjang aktivitas bisnisnya PT. Matahari
Department Store telah mengembangkan sebuah sistem informasi manajemen. Sistem
informasi manajemen sangat penting untuk menunjang kegiatan operasional
perusahaan maupun dalam menunjang pengambilan keputusan yang tepat. Sistem
informasi manajemen yang digunakan PT. Matahari Department Store dapat
dikategorikan dalam dua peran utama yaitu: sistem pendukung operasi (operation
support system) dan sistem pendukung manajemen (management support system).
Sistem pendukung operasional selalu dibutuhkan untuk memproses data yang
dihasilkan dan digunakan dalam operasional perusahaan. Adapun sistem pendukung
manajemen fokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk keefektifan
pembuatan keputusan oleh manajer. Berikut ini akan dibahas mengenai sistem
pendukung operasi dan sistem pendukung manajemen yang digunakan oleh
PT.Matahari Departement Store,Tbk.
4.1 Sistem
Pendukung Operasional (Operations Support Systems)
Sistem pendukung operasional
menghasilkan berbagai produk informasi untuk pengguna internal dan eksternal
yang tidak menekankan pada produk informasi spesifik. Peran sistem pendukung
operasional adalah memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industri,
mendukung komunikasi dan kolaborasi perusahaan, serta meng-update database
perusahaan secara efisien. Sistem pendukung operasional terdiri dari :
Ø Sistem
Proses Transaksi (Transaction Processing Systems) Proses data yang dihasilkan
dari transaksi bisnis, meng-update database operasional, dan menghasilkan
dokumen bisnis. Contohnya: proses inventori, penjualan, sistem accounting.
Ø Proses
Sistem Kontrol (Process Control Systems) Proses monitor dan kontrol bisnis.
Contohnya: proses pengiriman item atau stationary.
Ø Sistem
Kolaborasi Perusahaan (Enterprise Collaboration Systems) Proses kolaborasi
pendukung, kelompok kerja, dan serta komunikasi perusahaan. Contohnya : sistem
e-mail, chat, dan video conference.
4.2 Supply Chain dan Distribusi
Supply chain Matahari laksanakan
berdasarkan sistem ‘just in time’. Barang tidak disimpan di pusat distribusi
karena pusat distribusi melayani fasilitas flow-through, di mana pemasok
mengantar barang secara rutin ke pusat, kemudian mendistribusikan secepatnya ke
gerai-gerai. Hal ini dapat menekan biaya dan risiko persediaan serta
memaksimalkan efisiensi dan fleksibilitas. Sebagian besar barang
didistribusikan melalui jalur darat di daerah Jawa, Bali, dan Sumatra.
Sedangkan untuk menjangkau Indonesia bagian Timur, distribusi dilakukan melalui
laut. Transporter yang dikontrak termasuk dalam daftar vendor yang telah
dipercaya.
4.3 Human Resource Management
Program Human Resource Management
yang telah diaplikasikan di PT.Matahari Departement Store telah menggunakan
sistem HRM online yang menggunakan jaringan internet. Dalam perekrutan karyawan
PT.Matahari Departement Store memanfaatkan situs perusahaan www.matahari.co.id.
untuk menyebarkan informasi lowongan pekerjaan. Selain itu, PT.Matahari
Departement Store juga menggunakan layanan perekrutan www.jobstreet.co.id.
4.4 Sistem
Informasi Akuntansi dan Keuangan
Sistem informasi akuntansi telah
diaplikasikan oleh PT.Matahari Departement Store dengan program MYOB melalui
koneksi intranet, ekstranet, dan internet. Aplikasi tersebut memungkinkan
perusahaan berhubungan langsung dengan para stakeholdernya secara online
sehingga proses perhitungan transaksi berjalan secara otomatis.
4.5 Sales dan Marketing
Matahari mempromosikan gerai dan
produknya melalui media online dan offline, termasuk televisi, radio, media
cetak dan website Matahari. Matahari beriklan sepanjang tahun melalui direct mail,
surat kabar, majalah, banner dan surat edaran. Selain website, Matahari juga
hadir melalui akun Facebook dan Twitter, yang kini menjadi bagian yang penting
dalam kegiatan promosi dan pemasaran kami. Kampanye pemasaran melalui SMS untuk
menargetkan anggota kartu loyalti juga digunakan. Kampanye iklan Perseroan yang
terus berubah dirancang tak hanya untuk menarik konsumen tapi juga untuk
menekankan citra Matahari sebagai merek yang berasosiasi dengan mode, keragaman
dan nilai. Penekanan pada nilai tambah disampaikan melalui iklan Perseroan yang
berfokus pada promosi. Penawaran promosi matahari mempromosikan gerai dan
produknya melalui media online dan offline, termasuk televisi, radio, media
cetak dan website Matahari. Matahari beriklan sepanjang tahun melalui direct
mail, surat kabar, majalah, banner dan surat edaran. Selain website, Matahari
juga hadir melalui akun Facebook dan Twitter, yang kini menjadi bagian yang
penting dalam kegiatan promosi dan pemasaran kami. Kampanye pemasaran melalui
SMS untuk menargetkan anggota kartu loyalti juga digunakan. Kampanye iklan
Perseroan yang terus berubah dirancang tak hanya untuk menarik konsumen tapi
juga untuk menekankan citra Matahari sebagai merek yang berasosiasi dengan
mode, keragaman dan nilai. Penekanan pada nilai tambah disampaikan melalui
iklan Perseroan yang berfokus pada promosi. Penawaran promosibersamaan dengan
promosi khusus dalam gerai tersebut. Terutama di kota-kota kecil, acara
pembukaan toko sering diadakan atas koordinasi dengan pusat perbelanjaan atau
pengembang mall, pejabat dan pemasok setempat. Biasanya, liputan yang didapat
dari acara-acara dari media daerah dapat menjadi faktor utama untuk menarik
konsumen. Di daerah di mana gerai Matahari memiliki kompetitor yang aktif,
program promosi kihusus dirancang untuk memastikan visibility yang tinggi bagi
Matahari.
Untuk menekankan merek Matahari
sebagai ritel mode- terdepan, Perseroan secara rutin mensponsori dan
berpartisipasi dalam acara-acara fashion, termasuk Gadis Sampul, Jakarta
Fashion Week 2014, Jakarta Kids Festival, dan Wajah Femina. Visibility tinggi
dari merek ekskslusif Matahari melalui kegiatan pemasaran dan iklan Perseroan
telah membantu mengkonsolidasi posisinya di kalangan merek popular Indonesia,
dan meraih banyak penghargaan merek popular di 2013. Total dana pemasaran
Perseroan adalah Rp 130,9 miliar di 2013, mewakili 1,03% dari total penjualan
barang dagangan selama tahun tersebut.
4.6 Service
Dalam hal pelayanan, Matahari
berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan konsumen untuk menciptakan
pengalaman berbelanja yang berkesan bagi konsumen. Sejumlah inisiatif telah
diterapkan, termasuk call centre khusus untuk layanan konsumen, peningkatan
waktu pelayanan di kasir, dan pelatihan tambahan bagi karyawan yang mencakup
tak hanya pelayanan konsumen tapi juga kemampuan umum seperti bahasa Inggris
dan rasa percaya diri. Matahari bertujuan untuk memastikan kenyamanan konsumen
melalui berbagai fasilitas seperti kamar kecil, ruang shalat, ruang duduk,
parkir mobil dan layanan bungkus kado. Dari waktu ke waktu, acara khusus dan
peragaan diadakan di gerai Matahari untuk meningkatkan pengalaman belanja dan
memperagakan beberapa produk. Dengan jaringan nasional perusahaan, Matahari
juga dapat menawarkan lebih banyak kemudahan, seperti pembayaran barang di satu
gerai dan pengambilan di gerai lainnya, Matahari tidak memiliki ketentuan
pengembalian barang. Namun, konsumen dapat menukarkan produk dalam kurun waktu
tujuh hari dari pembelian (misalnya barang rusak, atau pertukaran warna yang berbeda
untuk produk yang sama).
Sesuai dengan misi perusahaan, PT
Matahari Department Store memusatkan strateginya untuk memberikan pengalaman
berbelanja ritel terbaik bagi para pelanggan dengan menyediakan beragam produk
fashion yang tepat serta pelayanan yang maksimal. Strategi tersebut mampu
mempertahankan brand image perusahaan sehingga mereka mampu berkompetisi dan
menjadi pemain terdepan di segmen Department store dalam industri ritel. Untuk
implementasi dan eksekusi strategi tersebut, PT Matahari Department Store
menjalankan strategi superior berupa :
1) Membangun
organisasi dengan kapabilitas, orang-orang, dan struktur yang dibutuhkan hingga
mampu mencapai kesuksesan eksekusi strategi. Karyawan yang terlatih dan
berdedikasi didukung oleh tim manajemen dengan kombinasi pengalaman ritel
global dan kekuatan implementasi lokal. Masing-masing anggota tim manajemen
memiliki pengalaman ritel yang beragam selama 17-35 tahun, dan secara kolektif
mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang ritel department store dan
kekuatan implementasi lokal.
2) Mengadaptasi
proses manajemen yang mendorong perbaikan berkelanjutan dari eksekusi strategi
yang dilakukan. Salah satunya terdapat dalam supply chain perusahaan yang
dilaksanakan berdasarkan sistem ‘just in time’. Barang tidak disimpan di pusat
distribusi karena pusat distribusi melayani fasilitas flow-through, di mana
pemasok mengantar barang secara rutin ke pusat kemudian mendistribusikan
secepatnya ke gerai-gerai. Hal ini dapat menekan biaya dan risiko persediaan
serta memaksimalkan efisiensi dan fleksibilitas.
3) Memberlakukan
sistem operasi dan informasi yang memungkinkan tiap anggota dalam perusahaan
mampu menjalankan aktivitasnya dengan baik. Sistem informasi gerai dan produk
yang canggih, riset pasar yang terus dilakukan dan database berisi 2,6 juta
anggota MMC memberikan pengetahuan terhadap perbedaan pola dan konsumsi di
setiap daerah dan gerai. Selain itu, sistem inti perusahaan terintegrasi
sepenuhnya, membentuk backbone IT yang dikelola oleh VisioNet untuk menghindari
kesalahan duplikasi dan meningkatkan kecepatan dan efektifitas operasional perusahaan
secara keseluruhan.
4) Memberikan
balasan atas tercapainya target tertentu. Dalam hal ini, setiap departemen di
Perusahaan memiliki Key Performance Indicators (KPI) terperinci yang mencakup
target spesifik, kualitas dan kompetensi. Kenaikan gaji dan bonus karyawan juga
didasarkan pada hasil observasi kinerja tersebut. Perusahaan kemudian
menawarkan bonus dan serangkaian insentif yang dirancang untuk meningkatkan
kepuasan karyawan dan meningkatkan loyalitas karyawan. Insentif ini termasuk
program kepemilikan kendaraan,jaminan kesehatan, asuransi jiwa dan cuti hamil.
Seluruh karyawan Perseroan berhak untuk mendapatkan manfaat yang dibayarkan
melalui Jamsostek serta program keamanan sosial bagi pekerja di sector formal.
5) Menanamkan
budaya organisasi yang mampu mendorong eksekusi strategi dengan baik. Hal
tersebut dilakukan dengan menjaga komunikasi dan membangun hubungan baik dengan
para pegawainya dalam rangka mencapai kepuasan dan loyalitas pegawai yang
nantinya akan berpengaruh pada berkurangnya biaya tenaga kerja. Perusahaan
terus berinvestasi untuk menjaga hubungan kerja yang tanggap dan kooperatif
dengan karyawannya melalui dukungan aktif bagi asosiasi karyawan Matahari,
forum koperasi dan biparti.
Adapun Kelebihan dan kelemahan dari
sistem informasi manajemn penjualan tunai PT.Matahari Departement Store :
·
Kelebihan :
1. Pemesanan
barang dari customer langsung diterima oleh bagian SPG/SPB.
2. Barang
diserahkan kepada customer setelah customer melakukan pembayaran di kasir.
3. Adanya
nota penjualan yang dibuat oleh SPG/SPB.
4. Adanya
pengecekkan uang dan struk yang dilakukan oleh bagian finance.
·
Kelemahan :
1.
Hanya membuat nota
penjualan rangkap 1.
2.
Tidak adanya bagian
gudang untuk mengontrol keluar masuknya barang.
3.
Tidak efektif nya pembuatan
struk dalam rangkap dua.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
PT.Matahari Departement Store telah
menyadari pentingnya penerapan sistem informasi manajemen untuk meningkatkan
daya saing perusahaan menghadapi tantangan pasar global. Hal itu mendorong
perusahaan untuk melakukan investasi yang cukup besar untuk mengembangkan
sistem informasi manajemen yang mengintegrasikan semua fungsi bisnis yang ada
di dalam PT.Matahari Departement Store. Di samping itu, beragam manfaat dari
penerapan sistem informasi manajemen yang dapat meningkatkan potensi penjualan
dan peluang bisnis yang lebih baik harus senantiasa dicari, seperti pasar yang
belum disentuh, potensial customer yang bisa digarap, dan peluang mengembangkan
pasar luar negeri.
Dalam rangka meningkatkan daya
saing perusahaan, maka PT.Matahari Departement Store juga harus senantiasa
melakukan pengembangan dan inovasi pada sistem informasi manajemen yang tengah
dijalankan, karena sistem informasi yang baik akan dapat menunjang performa
perusahaan secara keseluruhan jika dimanfaatkan secara optimal. Artinya sistem
informasi jangan hanya digunakan sebagai pelengkap dari fungsi–fungsi yang ada
di dalam perusahaan semata, namun harus menjadi bagian penting dari keseluruhan
strategi pengembangan perusahaan tersebut.
5.2 Saran
Disarankan untuk terus melakukan
evaluasi terhadap sistem yang telah diterapkan dengan mengikuti perkembangan
zaman dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu perlu adanya perbaikan
pada kelemahan-kelemahan sistem baik internal maupun eksternal perusahaan.
Untuk membangun reputasi salah satunya bersumber dari sumber daya manusia yang
unggul. Maka dari itu,diperlukan sumber daya yang memadai secara kualitas dan
juga kuantitas untuk menunjang sasaran ini.
Diharapkan kedepannya Matahari
dapat mengundang lebih banyak orang-orang yang memiliki potensi dan motivasi
tinggi untuk bergabung dengan PT Matahari Department Store tbk. Untuk mendorong
pengembangan diri karyawan, perusahaan dapat melakukan kegiatan – kegiatan
berupa interaksi sosial, rohani, olahraga, rekreasi dan pengembangan ide.
Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan program ESOP (Employee Stock Option
Program) pada karyawan atas kinerjanya. Memberikan balasan atas tercapainya
target tertentu dinilai dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pegawai.
Sumber:
PT.
Matahari Department Store, 2012. [Online]
http://www.matahari.co.id/about. (diakses pada 17 Oktober 2017,
jam 21.45)
Agustina,
2017. [Online] https://www.slideshare.net/AgustinaKhoeriyah/sim-andi-hapzi-ali-impelentasi-sistem-informasi-pada-pt-matahari-departement-store-universitas-mercubuana. (diakses pada 17
Oktober 2017, jam 21.45)
Anonim1,
2016. [Online] http://www.pengertianku.net/2016/09/pengertian-sistem-informasi-manajemen-dan-manfaatnya.html. (diakses pada 17 Oktober 2017,
jam 21.45)